Tekhnolgi vs Kearifan Lokal
Dalam beberapa
minggu terakhir banyak dilaporkan tentang penurunan produksi pertanian dan
kegagalan panen. Di berbagai daerah terjadi kegagalan panen/puso pada tanaman
padi akibat serangan tikus atau wereng, di daerah yang lain produksi gabah
mengalami penurunan produktivitas lahan sehingga mengancam target penyediaan
pangan, dan sebagainya. Hal
ini sebenarnya disebabkan oleh perubahan perilaku petani dalam menerapkan
sistem budidaya di lapangan. Sistem pertanian telah dikembangkan dengan banyak
meninggalkan kearifan lokal dan tidak berbasis pada konsep kealaman. Beberapa
contoh kasus di lapangan seperti penanaman satu jenis tanaman secara berulang
dan terus menerus (monokultur), penamanan tidak serempak penyederhanaan jenis
tanaman, dan sebagainya menjadi pemicu banyaknya kegagalan panen.