KEHIDUPAN
SOSIAL MASYARAKAT DESA WOLOARO
PENDAHULUAN
Indonesia yang merupakan negara
kepulauan terdiri dari beribu pulau yang dipisahkan oleh lautan luas. Kehidupan
masyarakat indonesia terbentang dari Sabang -beraneka ragam dan membuat kasanah
bangsa menjadi kaya akan budaya.
Sebagai negara agraris, indonesia
didominasi oleh wilayah pertanian dan selaku pengelola usaha tani sudah jelas
bahwa tedapat pemukiman – pemukiman yang berada di wilayah pertanian dalam hal
ini kawasan pertanian. Sebagai sebuah pemukiman pertanian,sebuah wilayah
terorganisasi dengan sendirinya dalam suatu susunan adat istiadat dan
berkembang kepada susunan pemerintahan.
Berdasarkan UU N0 5 tahun 1979,wilayah
yang ditempati sejumlah penduduk dan mempunyai organisasi pemerintah yang
terendah serta berhak menyelenggarkan pemerintahan sendiri disebut desa, dan
disempurnakan oleh UU No 22 tahun 1997 tentang pemerintahan desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mengurus kepentingan masyarakat setempat diakui
sistem pemerintahannya secara nasional dan berada di kabupaten.
Desa Woloaro yang merupakan kawasan
pertanian, mempunyai taraf kehidupan sosial yang berbeda dengan desa – desa
lainnya, dimana lingkungan alam telah membentuk tatanan kehidupan dan budaya
yang telah diwariskan secara turun temurun sampai saat ini.
1. LATAR BELAKANG
Tersusun oleh pembagian administrasi
wilayah, desa Woloaro terbentuk dari 4 dusun dan 8 RT, dan dalam pemetaan
wilayah terdiri dari dataran dan perbukitan telah membentuk pola kehidupan
masyarakat yang terlihat sama dengan lingkungan tersebut.Dari kondisi geografis
yang demikian terdapat kesamaan dan beberapa perbedaan tentang pandangan hidup
dan perilaku dari masyarakat yang mendiami wilayah desa Woloaro.
Kehidupan sosial masyarakat desa
Woloaro telah terbawah secara turun temurun dari generasi ke generasi dan
terpelihara secara baik.Adat istiadat yang masih dipelihara telah membawa desa
Woloaro pada sebuah perbedaan dengan desa – desa lainnya.Untuk dapat lebih
memahami tentang kodisi kehidupan sosial masyarakat desa Woloaro perlu
diketahui letak geografi dan faktor – faktor lain yang mempengaruhinya.
2. MONOGRAFI DESA WOLOARO
Seperti telah diutarakan diatas
bahwa,lingkungan telah membentuk tatanan kehidupan dan budaya, adalah perlu
untuk mengetahui sekilas tentang desa Woloaro.
Menurut tata letaknya desa Woloaro
berada di :
Ø Propinsi Nusa Tenggara Timur
Ø Pulau Flores
Ø Kabupaten Ende
Ø Kecamatan Lio Timur
Ø Merupakan wilayah perbatasan dengan
kecamatan Paga kabupaten Sikka
Data – data monografi :
Ø Jumlah penduduk : 247 KK,1075 jiwa
Ø Luas wilayah 24 km2
Ø Mata pencaharian :
ü Petani 235 KK
ü Pegawai Negeri Sipil 12 KK
Ø Semua masyarakat Desa Woloaro
menganut agama Katholik
Ø Pendidikan :
ü S2 1 orang
ü S1 29 orang
ü D3 14 orang
ü SMA 123 orang
ü SMP 208 orang
Ø 80 % dari luas wilayah Desa Woloaro
adalah lahan pertanian
3. INTERAKSI SOSIAL
Hubungan interaksi yang terjadi di
Desa Woloaro secara umum sama dengan apa yang terjadi pada interkasi sosial
masyarakat lainnya.Hubungan interaksi yang terjadi telah membawa warna dan
kekhasan Desa Woloaro dengan wilayah lainnya.Interaksi sosial di Desa Woloaro
dapat digambarkan sebagai berikut :
Ø Hubungan antara individu dengan
individu
Interaksi
antara individu dengan individu yang terjadi lebih banyak dipengaruhi oleh
faktor kekeluargaan.Relasi yang terjadi masih cukup baik karena antara individu
yang satu dengan yang lain masih terikat oleh kultur budaya dan mendiami
lingkungan yang sama.Keterbukaan pergaulan yang tinggi telah memberikan
kebebasan bagi individu untuk beradaptasi
dan merespon pengaruh dari individu lain
Ø Hubungan individu dengan kelompok
Ada
banyak kelompok yang tersebar di Desa Woloaro,diantaranya ada kelompok
keagamaan,kelompok pemuda,kelompok anak – anak dan kelompok profesi seperti
kelompok tani.Hampir semua masyarakat tergabung dalam kelompok – kelompok
tersebut dan berusaha untuk memajukan kelompoknya tersebut.Tetapi juga ada
kelompok yang terbentuk dengan sendirinya akibat dari kebiasaan yang kurang
baik seperti kelompok penjudi.Akibat dari kurangnya pengawasan kelompok ini
tumbuh subur disetiap wilayah dusun.Hubungan individu dengan kelompok ini sangat
baik,walaupun perjudian pada prinsipnya dilarang tetapi sering terjadi sesama
anggota kelompok tersebut saling membantu dalam hal kehidupan ekonomi dan sosial
lainnya.
Ø Hubungan individu dengan lingkungan
Sebagai
penghuni sebuah lingkungan seseorang atau individu tidak terlepas dalam
pengaruhnya terhadap lingkungan itu baik pengaruh dari dan untuk lingkungan.Desa
Woloaro yang merupakan wilayah adat,maka seseorang harus tunduk terhadap aturan
adat yang ada.misalakan setelah selesai prosesi adat “ POO BHORO “ semua
masyarakat tidak boleh melakukan aktifitas pertanian dan tidak boleh sisir
rambut selama 4 hari.
Ø Hubungan kelompok dengan lingkungan
Kelompok
– kelompok yang berada di Desa Woloaro,baik itu kelompok profesi ataupun
kelompok sosial semuanya diterima secara baik oleh lingkungan,misalnya semua
kelompok tani tersebar secara merata di setiap dusun
Ø Hubungan antara individu dengan
individu,individu dengan kelompok,kelompok dengan kelompok,kelompok dengan
lingkungan semuanya berjalan secara baik karena npada dasarnya semua anggota
kelompok yang ada masih merupakan kerabat keluarga.
4. STRUKTUR SOSIAL
Sebagai sebuah wilayah adat dan pemerintahan
, struktur sosial Desa Wolaro dapat kita lihat sebagai berikut :
Ø Kelompok Sosial
Keluarga
merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat adalah dasar dari struktur
sosial itu.ada 247 keluarga yang mendiami Desa Woloaro merupakan pecahan dari
beberapa suku yang ada,masing – masing suku jumlah keluarga saling
berbeda,tetapi dalam fungsi adat masing – masing suku punya peran penting yang
tidak bisa diabaikan dalam fungsi adat yang sama.Yang juga mempererat
persaudaraan antara suku adalah perkawinan,karena terbukti dengan adanya
perkawinan antara suku terjadi keharmonisan hubungan dan saling melengkapi
dalam segala kekurangan
Ø Kebudayaan
Desa
Woloaro terkenal dengan desa adat karena adat istiadat masih dijalankan secara
baik dan semua aturan masih ditaati oleh seluruh warga masyarakatnya.Kebudayaan
yang ada di Woloaro adalah sebagai berikut :
ü Poo Bhoro : upacara syukuran dan
persembahan kepada leluhur dengan cara memasak nasi menggunakan bambu secara
bersama – sama di satu tempat yang telah disiapkan yaitu Pu ( hutan lebat tempat
ritual dilakukan ). Ritual ini biasa dialkukan setiap bulan oktober menjelang
musim tanam
ü Mbama : upacara syukuran dengan
Tarian Adat ( Gawi/Tandak ) sebagai puncak ritual.Biasa dilakukan setelah panen
ü Pesa Uta : Upacara syukuran dengan
mengkonsumsi jagung dan sayur – sayuran dari kebun ditanam pada musim tanam itu.Acara
ini dilakukan dalam masing – masing suku dan berpusat dirumah ketua suku
ü Tu Ngawu (Belis ) : pemberian
material berupa sapi,kerbau.kuda,babi,uang,dan mas ( Liwu Eko )dari pihak laki
– laki kepada pihak perempuan dalam acara
masuk minta dan biasanya dibalas oleh pihak perempuan dengan memberikan
kain ( sarung tenun ) dan beras
kepada pihak pria ( Regu Pata )
Ø Lembaga sosial
Lembaga
– lembaga sosial yang berada di Desa Woloaro :
ü Pos Kesehatan Desa ( Poskesdes ) yang
dikelolah oleh seorang Bidan Desa.Semua pelayanan kesehatan berlangsung disini
dan apabila tidak bisa dilayani di poskedes pasien dirujuk ke puskesmas
ü Sekolah yang ada hanya 2 buah SD, dan
untuk tingkat lanjutan yaitu SMP berada di ibukota kecamatan yang berjarak 1,5
km dan mempunyai sebuah Taman Kanak – Kanak ( TKK )
ü Kelompok arisan yang tersebar di
semua dusun
ü Koperasi Serba Usaha yang menyediakan
kebutuhan pokok dan modal bagi petani serta membeli hasil komoditi perkebunan
Ø Stratifikasi Sosial
Beraneka
ragamnya mata pencaharian masyarakat berpengaruh terhadap kewibawaan
pribadi.Masih kentalnya pikiran bahwa PNS lebih terhormat dari pada petani
membuat semua orang selalu berpikiran untuk menjadi PNS.Kenyataan bahwa PNS
kehidupan perekonomian lebih baik dan masyarakat lebih menghormati pribadi –
pribadi yang statusnya PNS.Selain itu juga sebagai pempimpin adat “ Mosalaki “
juga kedudukannya lebih diatas dari pada fungsi adat lainnya dan dipandang
sebagai orang terhormat.
Ø Kekuasaan dan wewenang
Dalam
perilaku budaya dan adat - istiadat
kedudukan Mosalaki adalah mutlak dan segala perintahnya wajib ditaati oleh
segenap lapisan masyarakat.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa mosalaki
mempunyai kekuasaan yang tinggi dalam adat.
Juga
dalam bidang pendidikan,dalam proses belajar mengajar yang terjadi disekolah,
guru sering menggunakan kekerasan dalam hal mendidik anak didiknya.Hal ini
terjadi karena anak sudah dibiasakan dengan kekerasan dari keluarganya sehingga
terbawah sampai pada lingkungan luar rumah dalam hal ini sekolah.Jika kekerasan
tidak dipakai dalam pendidikan,maka yang terjadi adalah terjadinya perilaku
santai,malas tahu,nakal dan pembangkang pada anak didik.
5. PENUTUP
Bahwa lingkungan telah mempengaruhi
pola perilaku dan kehidupan sosial masyarakat adalah sesuatu yag tidak bisa
dipungkiri.Manusia sebagi makhluk sosial saling bertinteraksi antara satu
dengan yang lain dan dalam kelompok hidup itu sendiri karena manusia pada
prinsipnya adalah makhluk sosial ( No Man Is Island )
Demikian yang dapat disamapaikan
tentang kehidupan sosial masyarakat Desa Woloaro,Kecamatan Lio Timur, Kabupaten
Ende,memang ada banyak kesamaan perilaku dengan desa – desa pada umumnya di
Indonesia tetapi juga punya kekhasan dan keunikan tersendiri yang membentuk
kehidupan sosial yang berbeda dengan yang lain serta telah mengidentifikasi dirinya sebagai Woloaro
Akhir kata, kami sadar sepenuhnya
bahwa tulisan ini jauh dari sempurna,diharapkan dengan membaca tulisan ini
pembaca dapat mengenal lebih dekat sosok,kepribadian dan watak woloaro sebagai
individu yang didiami oleh masyarakat yang mencintai woloaro dan memberikan
usul saran tentang tulisan ini dan atas pola perilaku sosial desaku demi
tercapai suatu masyarakat yang adil dan sejahtera.
Salam sepenuhnya untuk tanah
airku,tanah air aku dibesarkan,aku ditempah dan juga untuk seluruh sanak
keluargaku yang meniti harimu di woloaroku,aku tulis ini demi namamu, oh
Woloaroku.
mantap eeeee, blogspotnya. hias blogspot kami ngeni ga. Woloaro is the best.
BalasHapusupload wisata di woloaro juga ga eda.
biar bisa banyak tawaran paket wisatanya.
kalo ke flores, bawa sebanyak2nya yg bisa digunakan di flores.